JAKARTA TODAY — Penjualan Low Multi Purpose Vehicle (MPV) Mitsubishi Xpander merosot menjelang akhir tahun. Terbukti, pada Oktober 2019 penjualan Xpander terhenti pada angka 4.236 unit, lebih rendah 3,8 persen dari penjualan September lalu yang mencapai 4.407 unit.

Berdasarkan data wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mitsubishi berhasil melego Xpander mencapai 5.361 unit pada Agustus 2019

Dua pekan lalu, Mitsubishi meluncurkan varian Cross untuk mendongkrak penjualan Xpander yang stagnan.

Director of Sales & Marketing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro optimistis melalui varian Cross, penjualan Xpander akan meningkat dari yang saat ini rata-rata sebesar 5.000 unit per bulan, naik menjadi . Target perusahaan penjualan Xpander yang saat ini rata-rata berjumlah 5.000 unit per bulan naik 2.000 unit menja di paling tidak 7.000 unit per bulan.

BACA JUGA :  Sedang Perbaiki Rem, Sopir Truk di Semarang Tewas usai Terlindas Kendaraan Sendiri

“Ya tidak langsung 5.000 unit ditambah 2.000 unit karena ada juga yang perpindahan. Ya kami targetkan jadi 6.500. Lihat saja nanti akhir bulan,” kata Irwan ditemui di Jakarta kemarin.

Sementara itu, merek lain yaitu Toyota Avanza masih terpantau menjadi Low MPV terlaris selama Oktober dengan penjualan 8.816 unit. Angka itu sebetulnya turun dibanding penjualan September dengan 9.476 unit.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menuturkan selama 2019 Avanza masih menjadi pilihan konsumen Indonesia pada kelas Low MPV. Anton bilang ada lebih 73 ribu pengguna baru Avanza-Veloz periode tahun ini.

============================================================
============================================================
============================================================