Sementara itu, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, mengatakan kedatangan para pimpinan MPR ke MUI adalah untuk menerima masukan dan mendengar pandangan, spesifik terkait amandemen UUD 1945.

“Para kiai, kami juga menerima rekomendasi dari pimpinan MPR yang lalu. Pimpinan MPR masa yang lalu, ada rekomendasi terkait amandemen terbatas. Tapi hari ini seperti yang Bapak, Ibu lihat di wacana publik, rekomendasi ini, wacana publik ini, melebar ke mana-mana. Padahal rekomendasi terbatas adalah terkait GBHN,” kata Jazilul.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sup Ayam Kembang Tahu yang Simple dan Menggugah Selera

“Kami tentunya perlu meminta masukan, nasihat, karena salah satu tugas MUI adalah membantu pemerintah terkait isu kemaslahatan umat. Kebetulan Indonesia adalah negara mayoritas Islam. Kami akan minta masukan dan arahan terkait dengan tugas-tugas kami,” sambungnya lagi.

BACA JUGA :  Jelang Purna Tugas, Sekda Burhanudin Titip Pesan Agar ASN Selalu Kerja Sinergi Bangun Kabupaten Bogor

Pertemuan antara pimpinan MPR dan MUI dimulai pukul 14.10 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================