Sampai, tiba-tiba, seorang perempuan menghampiri Tony dan mengajaknya untuk berdansa bersama. Menurut Tony, Cara pendekatannya sangat tidak romantis namun siapa sangka malam itu mereka mampu menggetarkan lantai dansa.

Tony sangat berterima kasih kepada perempuan itu, ia merasa sangat senang dan terbantu atas ajakan perempuan itu. Hal sensitif seperti itu bahkan sangat dirasa berarti bagi Tony walau pun terlihat sangat sederhana.

BACA JUGA :  Polisi Amankan 29 Remaja di Semarang Bawa Cerulit, Diduga akan Tawuran

Akhirnya, pada 1989, Tony menuangkan kisahnya dalam sebuah buku berjudul ‘A Gift of Hope’ yang diterbitkan Harper dan Row Publisher.

Tony mengatakan, siapa pun dapat menjadi pemberi harapan. Orang-orang dapat memulainya hari ini dengan membantu siapa pun yang membutuhkan. Semua orang dapat membuat perubahan. (Amanda/PKL/net)

BACA JUGA :  Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Uzbekistan
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================