JAKARTA TODAY – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diproyeksikan bakal tertahan. Sentimen negatif rupiah didorong oleh kebijakan AS yang tetap akan menerapkan tarif. Hal ini membuat kesepakatan dagang masih belum mendapatkan titik temu.

“Semalam tersiar kabar dari Wall Street Journal bahwa AS mempertimbangkan untuk menunda penerapan tarif tanggal 15 Desember, tapi kabar ini langsung dibantah oleh penasehat ekonomi AS Larry Hudlow yang belum bisa mengkonfirmasi hal tersebut. Hal ini menyebabkan kesepakatan dagang masih menjadi tanda tanya,” ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

BACA JUGA :  Menu Bekal dengan Telur Gulung Sayuran Andalan Keluarga Tercinta

Dia melanjutkan, hari ini pasar juga akan menantikan hasil keputusan bank sentral AS dan pernyataannya terkait potensi kebijakan selanjutnya yang akan dirilis pada Kamis jam 2 dini hari .

“Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mungkin masih bergerak dalam kisaran sempit hari ini. Potensinya berkisar Rp13.390-14.050 per dolar AS,” sebutnya.

BACA JUGA :  Penderita Autoimun Harus Hindari 5 Makanan Ini!

Seperti yang dikutip dari sindonews.com, Sebelumnya, data Yahoo Finance menunjukkan rupiah terlihat merosot ke level Rp14.015 per dolar AS atau sedikit lebih rendah apabila dibandingkan sesi sebelumnya Rp14.010 per dolar AS. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada pada kisaran Rp13.990 sampai dengan Rp14.017 per dolar AS. (Selvi/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================