Anny mengaku sempat mengalami kekecewaan, karena gagal menyumbangkan medali, akibat cedera saat berlaga di Asian Games 2018 di Jakarta. “Saya sempat mengalami cedera saat melawan atlet Judo Kazakhstan, Sevara Nishanbayev di babak penyisihan,” jelasnya.

“Setelah di cek medis, ternyata siku kiri saya retak dan lepas, tapi lepasnya itu sudah terpasang kembali karena waktu itu saya tidak menyerah, jadi lepas dan patahnya bersamaan,” urai Anny.

Meski harus mendapat perawatan khusus dan terapi rutin, namun dirinya tetap melakukan latihan penguatan otot-otot lainnya untuk mendukung kesembuhan cedera yang dialaminya. “Saat mulai membaik, saya tetap latihan sesuai kebutuhan saja, gak terlalu berat, latihan fisik dan Judo saja, tapi belum (sampai) dibanting,” ucapnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Hadiri Kegiatan Prosesi Pengantar Tugas Sekjen Kementerian Dalam Negeri

“Sembari latihan setiap hari selama dua jam, saya tetap melakukan terapi seperti penguatan, massage dan pengobatan infra red,” katanya.

Saat itu, lanjutnya, berkat perhatian dan motivasi yang selalu diberikan dari orang-orang di sekeliling, dirinya bisa bangkit dalam waktu yang tidak lama. “Kedua orang tua dan keluarga, rekan satu tim, pengurus judo, Jasdam IX/Udy serta keluarga besar Kodam IX/Udy sangat mendukung dan memberikan motivasi kepada saya,” tuturnya.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Putri Juara Runner Up Piala Uber 2024

“Selain kepada mereka yang telah mendukung serta memotivasi sehingga saya dapat tegar sampai saat ini, medali emas dan perak yang saya raih di Sea Games 2019 Filipina ini, saya dedikasikan pula kepada seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Anny. Seperti yang dikutip oleh SINDO NEWS. (MUTIARA/PKL/NET).

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================