MALANG TODAY – Prestasi Arema di Shopee Liga 1 2019 kurang apik. Meski menyisakan satu partai lagi, mereka dipastikan finis di papan tengah antara posisi 7-10.

Namun, nama besar tim Singo Edan ini tak luntur. Manajemen masih banyak dapat tawaran pemain dan pelatih dari berbagai agen.

“Sejak pemberitaan di media tentang Arema ingin ganti pelatih musim depan, banyak dapat tawaran dari agen. Pemain juga sama. Tapi bukan berarti semua ditolak. Tetap ditampung untuk referensi kedepan,” jelas General Manager Arema, Ruddy Widodo.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Indonesia, Dirut Tirta Pakuan: Dukung Perjuangan Anak Bangsa

Manajemen Arema sudah bertemu dengan kandidat pelatih di Surabaya, untuk membicarakan finalisasi kontrak dan pemaparan tim musim depan. Jika tidak menemui kesepakatan, masih ada opsi dengan mengambil pelatih dari penawaran agen.

“Sebenarnya kami sudah punya rencana kedua jika pelatih pertama gagal. Sedangkan pemain, keputusanya mutlak pada pelatih itu. Kami berikan kebebasan,” sambungnya.

Sempat tersiar kabar Arema akan merombak tim seiring dengan kegagalan musim ini dengan memperbaiki kedalaman skuat. Dengan kata lain, Arema akan membuat pemain inti dan cadangan kualitasnya tak beda jauh.

BACA JUGA :  Resep Membuat Donburi Ayam Krispi untuk Menu Makan Andalan Keluarga

“Tapi komposisi perubahan pemain Arema masih belum tahu. Saat bertemu pelatih baru ini, saya juga bawa daftar pemain musim ini untuk dipertimbangkan,” jelas dia.

Meski belum menyebutkan berapa persen pemain yang didepak, sudah dapat dianlisis siapa saja yang tidak akan berseragam Arema musim depan.

Tentunya pemain asing jadi sorotan utama. Sylvano Comvalius dan Takafumi Akahoshi masuk dalam daftar rawan depak. Selain itu, ada pemain lokal sarat pengalaman yang jarang tampil seperti Rachmat Latief. (Viana/Pkl/Net)

 

 

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================