JAKARTA TODAY Camila Cabello mengungkapkan penyesalan atas unggahan lama di Tumblr yang menunjukkan rasisme dan kini jadi viral. Pada Selasa (17/12), penggemar membagikan unggahan yang disebut ‘mengganggu’ itu.

Pengguna akun @motivafenty itu bahkan membuat sebuah utasan, yang sampai Kamis (19/12) telah dicuitkan ulang sebanyak 13 ribu kali dan disukai 43 ribu kali. Akun tersebut mengabarkan dan membagikan tautan Tumblr Cabello, yang ternyata memuat kata-kata seperti ‘nigga’ dan gif yang dinilai mengejek kaum Afrika-Amerika.

Menurut akun @motivafentyu, Cabello sendiri yang mengumumkan dirinya sebagai pemilik tautan Tumblr bernama Vous-etess-belle.

Salah satu tulisan Tumblr yang di-reblog Cabello berkata, “Lelucon orang Meksiko dan orang berkulit hitam kurang lebih sama setelah kau mendengar Juan, kau mendengar Jamal.” Selain itu, ia juga reblog tentang unggahan yang berguyon soal Rihanna menjadi korban kekerasan dalam hubungan oleh Chris Brown beberapa tahun silam.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Bangkalan, Truk Tabrakan dengan Motor Ditumpangi Satu Keluarga

Pada Kamis (19/12), Cabello angkat bicara tentang akun Tumblr yang menurutnya ia buat saat masih remaja, sekitar 15 tahun.

“Ketika saya lebih muda, saya banyak menggunakan kata-kata yang kini dan selamanya akan saya sesali. Saya tidak berpendidikan dan bodoh dan ketika saya sadar akan sejarah dan kebenaran di balik bahasa yang buruk dan menyakitkan itu, saya benar-benar menyesal pernah memakai [bahasa itu],” kata Cabello di fitur Story Instagram, mengutip Aceshowbiz.

“Saya sudah menyesalinya dulu dan saya minta maaf lagi sekarang. Saya tak pernah ingin sengaja menyakiti seseorang dan saya menyesal dari lubuk hati terdalam,” ujarnya lagi.

Ia melanjutkan, “Walaupun sangat ingin, saya tidak bisa mengembalikan waktu dan mengubah hal-hal yang saya katakan di masa lalu. Tapi sekali kau tahu yang lebih baik, kau menjadi lebih baik dan itu yang bisa saya lakukan.”

“Sekarang saya berusia 22 tahun, saya orang dewasa dan saya belajar dan sadar tentang sejarah dan luka yang dibawa [dari perbuatannya]. Kesalahan ini tidak menunjukkan siapa saya atau bagaimana saya dulu. Saya berdiri untuk cinta dan inklusivitas, dan hati saya tak pernah memiliki kebencian,”

BACA JUGA :  JJB Terbitakan Tatib Dan Reshuffle Keanggotaan 

“Yang benar adalah saya sangat bodoh dan tak sadar.”

Selanjutnya, Cabello berjanji akan lebih bijak dalam menggunakan platform digital. Ia menutup pernyataan dengan kembali mengungkap penyesalan dan rasa malu atas tindakannya terdahulu.

Masalah ini bermula setelah mantan rekan pelantun Havana di grup Fifth Harmony, Normani Kordei blak-blakan tentang perlakuan rasis yang ia terima dari penggemar Cabello usai sebuah wawancara Facebook Live pada 2016 silam. Penggemar Cabello, kata Kordei, saat itu mengiriminya ancaman pembunuhan, dengan sejumlah pesan dan gambar bernuansa rasisme yang dikirimkan di berbagai media sosial. Di kutip oleh CNN Indonesia (Anata/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================