BOJONGGEDE TODAY – Bupati Bogor Ade Yasin, secara terbuka mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak mampu untuk membiayai seluruhnya pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang atau Bomang yang kini terbengkalai.

Ade Yasin memperkirakan jalan yang panjangnya kurang lebih 8 kilometer itu bisa mencapai Rp1,6 triliun. Dan itu diakuinya akan menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.

“Anggarannya cukup besar, bisa menghabiskan dana sebesar Rp1,6 triliun. Makannya, kita butuh bantusn keuangan baik dari Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat,” kata Ade Yasin usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan, Jumat (27/12/19).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 18 Mei 20249

Menurutnya, jika pembangunan Jalan Bomang itu terwujud maka nantinya akan memudahkan masyarakat dengan jarak tempuh yang lebih cepat. Karena nantinya jalan itu akan tersambung dengan Jalan Tegar Beriman, Cibinong.

“Untuk pembangunan Bomang kita anggarkan sebesar Rp44 miliar dan tahun ini kami juga anggarkan Rp7 miliar untuk membebaskan 10 bidang lahan. Saya harap ini segera terwujud,” tutur Ade Yasin.

BACA JUGA :  Dapat Bantuan Pompa Air, Hery Antasari Dorong Kemandirian Pangan

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Soebiantoro menjelaskan bahwa mahalnya pembangunan Jalan Bomang karena selain terdiri dari empat jalur, juga ada pembangunan lima jembatan dan dua fly over.

“Untuk pembangunan lima jembatan dan dua fly over itu membutuhkan biaya yang tinggi. Sehingga cos anggaran yang kita butuhkan pun besar,” kata Soebiantoro. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================