Sebelum ke lokasi pengungsi, kata dia, para guru menyambangi rumah salah satu guru MTsN yang ikut menjadi korban bencana longsor ini. “Ya, setelah kita lihat rumah beliau rusak parah dan tak bisa ditinggali,” ujarnya.

Kekagetan, para guru mun Nampak, ketika melihat kondisi para pengungsi yang tinggal dibeberapa kandang ayam dan bekas gilingan kayu.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

“Kami kaget, karena pengungsi tinggal dikandang ayam, namun bagi mereka ini sudah relative bagus massih ada lokasi tinggal sementara,” bebernya.

Sebelum pulang, akhirnya para guru menyerahkan bantuan berupa sembako dan peralatan tidur seperti kassur, bantal dan tikar.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Evaluasi Pelaksanaan Perda Tibum dan Disabilitas

“Kami serahkan kasur dan bantal, karena dipengusian ini mereka belum memiliki alas tidur, dan banyak anak-anak bayi juga, jadi memang kasihan,” pungkasnya. (Dei)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================