Sementara itu, Kepala MAN 2 Bogor Nani Ruhyani yang diwakilkan kepada Waka Kesiswaan mengatakan, jalan menuju lokasi cukup berat selain berjalan terjal dan licin, massih banyak longsoran disepanjang jalan.

“Untuk jalur, cukup membuat deg-degan karena kiri kanan banyak longsoran dan jurangnya cukup tinggi, apalagi jalurnya tanah merah dan licin,” kata Dicky.

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

Namun berkat keuletan dan kesungguhan anak-anak untuk menyampaikan bantuan dari anak-anak lainnya, membuat tim bisa terus bergerak dan akhirnya menuju lokasi.

“Alhamdulillah, bantuan yang terkumpul bisa kita salurkan dan bisa diterima langsung oleh anak-anak yang menjadi korban bencana alam. Tidak melalui pokso yang lain,” pungkasnya. (Agus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================