Kerusakan Nampak terlihat hampir disemua bangunan milik Ponpes tersebut, mulai dari kobong santri yang rusak parah, dinding bangunan yang jebol terhantam derasnya air dan batu, bahkan yang tersisa hanya besi behel sedangkan kulit bangunannya sudah terkelupas terbawa air bah.

Tak hanya kobong santri, rumah sang ustad pun tak terlepas dari terjangan air bandang tersebut, walhasil rumah itu pun hanya tersisa beberapa tembok saja, karena bagian tembok lainnya sudah hancur dan rata dengan tanah.

BACA JUGA :  Warga Gunungsindur Bogor Digegerkan dengan Penemuan Seorang Pria Gantung Diri dalam Sebuah Gubug

“Kondisi ini sangat memprihatinkan, saya pun tak kuasa melihat kondisi Ponpes ini. Hampir disemua bangunan rusak parah, dan ini sulit ditinggali para santri,” kata Ketua LSM Gempur Bogor Raya, Nucrholis Fadillah.

Sebagai sebuah lembaga pendidikan keagamaan, kata mantan jurnalis ini, seharusnya ini menjadi prioritas dari lembaga terkait khususnya Kementerian Agama.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 30 April 2024

“Karena ini dibawah Kemenag, kami minta Kemenag segera turun tangan, kasian kondisi santrinya, kalau tidak salah ada sekitar 52 santri dan posisi sekarang mereka mengungsi, karena memang kalau disini bahaya juga, ngeri kalau ada banjir lagi,” tandasnya. (Agus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================