JAKARTA TODAY – Virus corona yang mewabah di Wuhan, China dilaporkan terkait dengan paparan di satu pasar makanan laut di Wuhan. Pasar pun ditutup pada 1 Januari 2020. Pada tahap ini, tidak ada infeksi di antara petugas layanan kesehatan, dan tidak ada bukti jelas penularan dari manusia ke manusia.

Otoritas Tiongkok melanjutkan pekerjaan pengawasan intensif dan langkah-langkah tindak lanjut, serta penyelidikan epidemiologis lebih lanjut. Di antara 41 kasus yang dikonfirmasi, ada satu kematian. Kematian ini terjadi pada pasien dengan kondisi medis serius yang mendasarinya.

BACA JUGA :  Wilayah Garut Diguncang Gempa M 6,5, Getaran Terasa Hingga Bogor

Dilansir dari WHO, virus corona merupakan keluarga besar virus yang dapat menyebabkan beberapa penyakit, mulai dari penyakit ringan sampai penyakit berat, seperti flu biasa, MERS dan SARS. Beberapa di antaranya mentransmisikan virus dengan mudah dari orang ke orang, sementara yang lain tidak.

Menurut pihak berwenang Cina, virus yang dimaksud dapat menyebabkan penyakit parah pada beberapa pasien dan tidak mudah menular antar orang.

BACA JUGA :  Penderita Autoimun Harus Hindari 5 Makanan Ini!

Sementara tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan sebagian besar dari virus ini adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan rontgen dada menunjukkan infiltrat pneumonik invasif di kedua paru-paru.

Menurut penyelidikan epidemiologis awal, sebagian besar kasus bekerja di atau penangan dan pengunjung yang sering berkunjung ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan. Seperti yang dikutip oleh SINDO NEWS. (Mutiara/pkl/net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================