Heni menjelaskan, kegiatan tanggap bencana ini adalah sebagai bentuk kepedulian yang dilakukan organisasi Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor, sebagai organisasi yang independen dan mandiri terhadap lingkungannya.

“Srikandi Pemuda Pancasila sendiri merupaka organisasi bercirikan perempuan yang terbentuk sebagai perwujudan dari amanat Mubes ke IX Ormas Pemuda Pancasila Tahun 2014 di Kota Batu Malang, dan kemudian di Tahun 2015 melalui MUNAS I DPN Srikandi Pemuda Pancasila telah menghasilkan AD/ART organisasi sehingga telah terpisah dari AD/ART yang dimiliki Ormas Pemuda Pencasila, sehingga untuk tingkat kabupaten/Kota, Ketua Srikandi Pemuda Pancasila tidak lagi dipilih dan SK nya tidak lagi diterbitkan oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten/Kota, melainkan DPW Srikandi Pemuda Pancasila yang berkedudukan di Provinsi,” paparnya.

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Ayam Masak Tauco yang Bikin Menggugah Selera

Hal tersebut untuk meluruskan kepada oknum Organisasi Pemuda Pancasila yang melakukan pembodohan kepada anggota dan jauh dari menjalankan amanat MUBES organisasi dengan adanya isu Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor adalah bukan Dirinya, dan tidak ada itu Srikandi MPC, Srikandi Pemuda Pancasila ada dibawah Naungan Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten/Kota Setempat, Anggota Srikandi sudah Pasti Anggota Pemuda Pancasila, Tapi Anggota Pemuda Pancasila belum tentu angota Srikandi.

BACA JUGA :  Warga Moncongloe Geger dengan Penemuan Bayi Kondisi Mengenaskan di Pinggir Jalan Maros

“Organisasi Pemuda Pancasila adalah organisasi besar dan modern dan sudah seharusnya dikelola secara professional, bukan semau-maunya”, tegasnya. (Firdaus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================