Usai berhasil mengangkat korban dari jurang, petugas langsung membawa jasadnya ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur. Keluarga korban datang ke rumah sakit. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih untuk segera menguburkan korban.

“Mereka menerima kejadian yang menimpa keluarganya dan menolak dilakukan autopsi. Jumat malam sudah dibawa ke rumah untuk segera dimakamkan,” tutur Nana.

BACA JUGA :  Hilang Terseret Gelombang di Pantai Saba Gianyar, 2 Remaja Ditemukan Tewas

Terkait kejadian tersebut, Nana, mengatakan korban dan tiga temannya nekad melompat ke jurang lantaran kabur usai terlibat tawuran dengan kelompok pelajar dari SMP dari Cianjur.

Diduga korban yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat tidak mengetahui medan dan mengira jurang tersebut tidak dalam dan terjal. Nana menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Parigi Moutong Diguncang Gempa M4,8, Terasa di Sausu hingga Poso

“Kami sudah mintai keterangan dari rekan korban, termasuk untuk mencari tahu sekolah mana yang terlibat tawuran dengan para korban,” ujar Nana. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================