JAKARTA TODAY – Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan pihaknya telah menerjunkan petugas selama 24 jam di 135 pintu masuk negara, untuk mendeteksi wisatawan dari Chinauntuk mencegah penyebaran virus corona. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci berapa personel yang dikerahkan.

“135 pintu masuk negara kita sudah dijaga 24 jam terus menerus, dan dilaporkan setiap saat kepada kementerian kesehatan dan kementerian lembaga terkait,” ujarnya, Selasa (28/1/2020).

Ia menyebut upaya itu merupakan salah satu langkah dari pihaknya untuk mencegah masuknya wabah penyakit mematikan itu ke Tanah Air.

BACA JUGA :  Cegah Penularan HIV AIDS, RSUD Leuwiliang Lakukan Penyuluhan Kepada Pasien dan Pengunjung

“Kami tahu bahwa pencegahan yang paling baik buat wabah ini ya mencegah jangan sampai masuk. Kalaupun sudah masuk apa yang harus lakukan? Mendeteksi, nanti baru kita merespons,” ujarnya.

Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak panik akan fenomena tersebut. Sebab, bila akhirnya nanti virus korona masuk, orang yang terjangkit pun bisa disembuhkan dengan melakukan karantina dan pengobatan kepada pasien.

“Itu yang kita lakukan dengan penuh kesiagaan tinggi namun tanpa kepanikan. Yang paling penting dan kami terus lakukan juga dengan pedoman,” katanya.

BACA JUGA :  Disdukcapil Kota Bogor Berlakukan Antrean Daring Prima Antri, Ini Caranya

Selain itu, masyarakat juga harus selalu memperhatikan kesehatan tubuhnya. Sebab, ketika seseorang yang imunitasnya turun, maka mereka bakal rentan terkena virus korona.

“Karena itu nomor satu menjaga imunitas tubuh itu yang paling penting. Kalau imunitas kita terganggu karena pikiran-pikiran, stress, ya akan turun imunitas kita. Kita kelelahan hebat juga turun imunitas kita,” kata dia. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================