Sampai akhirnya, pada 2013 pria berjenggot tebal ini mengalami masalah dan merasa hidup begitu sulit. Kawannya bernama Jim merekomendasikan untuk bergabung dalam grup Mouthy Poets.
Mouthy Poets adalah komunitas puisi di Nottingham. Ia bergabung karena membutuhkan penyaluran bakat. Ia juga sering merasakan keinginan yang tinggi untuk tampil di panggung.
Pemikiran tentang ketidakmampuan dalam bernyanyi dan bermain musik selalu membuat impiannya terkubur.
“Tapi Mouthy Poets menumbuhkan rasa percaya diriku. Kami tampil di atas panggung dua kali setahun di Nottingham Playhouse dan membuatku menyadari bahwa ini adalah passion-ku,” ujarnya.
Menerbitkan Buku Puisi
Neal berhasil menerbitkan buku puisi berjudul Identity Bike Ride. Dalam buku tersebut salah satu puisi yang ia favoritkan adalah judul yang sama yaitu Identity Bike Ride.
Puisi tersebut terinspirasi dan bercerita tentang nenek yang sangat ia rindukan. Puisi lainnya yang ia sukai dari buku tersebut adalah Box.
Puisi berjudul Box bercerita tentang kisah perjalanannya menjadi seorang penyair. Tentang betapa inginnya ia menjadi penulis walau orang-orang berkata bahwa dirinya tidak akan bisa melakukan itu.
Di waktu dekat, tepatnya di awal 2020 ini ia berencana kembali menerbitkan satu buku rangkaian puisi. Ia memberi judul Do You Happen To Sell Sleep? pada buku keduanya itu. Seperti yang dikutip dari liputan6.com (Amanda/PKL/net)