MAKASSAR TODAY – Pembangunan jalan tol layang di ruas Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulsel terus dikebut. Mega proyek ini ditargetkan bisa tuntas pada Juli mendatang. Sejauh ini, progres pembangunan tol layang pertama di Kota Daeng-julukan Makassar, sudah mencapai 57 persen per Januari 2020.
Projects Manager PT Wijaya Karya Beton Tbk, Didi Rustadi, membenarkan progres proyek strategis itu sudah mencapai 57%. Saat ini, pihaknya tengah fokus untuk menyelesaikan pemasangan girder di tiap tiang pancang.
“Kalau progres pembangunan sekarang itu sudah 57%. Sekarang aktivitas semua pengerjaan semua difokuskan untuk pengangkatan girder,” katanya saat dihubungi SINDOnews.
Meski progres pengerjaan baru setengah jalan, pihaknya optimistis bisa mencapai target 100% dari batas waktu yang ditentukan. Apalagi, saat ini tahap finishing serta perampungan pemasangan girder, setelah itu akan dilanjutkan pemasangan pembatas jalan atau parapet.
“Jadi percepatannya tinggal di-erection girder itu saja. Pengangkatan girder. Karena kita sudah mulai pengerjaan finishing-nya mulai dari tol sudah pasang parafet. Kalau sudah pasang parafet, nanti tinggal pengerjaan aspalnya yang masuk,” ungkapnya. seperti dikutip dari sindonews.
Diketahui, proyek jalan tol Ujung Pandang seksi III atau tol layang AP Pettarani bakal menghabiskan anggaran senilai Rp1,6 triliun. Dengan target panjang jalur 4,3 kilometer (km) yang menghubungkan Kabupaten Maros-Bandara Internasional Sultan Hasanuddin-Jalan Tol Seksi I, dan II-Jalan AP Pettarani hingga ke Jalan Sultan Alauddin.(Dena/PKL/Net)
Bagi Halaman
