Andrew pun datang ke Indonesia bertemu Luhut. Dalam diskusi tersebut disepakati akan menawarkan bisnis green energy. Sebab, di Australia saat ini pembangunan solar panel sudah bisa dilakukan menggunakan rum.

“Di sana itu dia bisa gampang 10 giga, 20 giga, 30 giga karena tempat yang luas dan radiasinya,” tutur Luhut.

BACA JUGA :  Rumah dan Mesjid di Sukabumi Alami Rusak usai Diguncang Gempa Garut Magnitudo 6,5

Selain proyek PLTA, Andrew juga ingin bekerja sama untuk boostn fire, kabel listrik untuk Singapura lewat Indonesia dan pembuatan smelther untuk besi. “Jadi this is giant investment green energi,” sambung Luhut.

Jika proyek ini berjalan nanti, Indonesia akan jadi negara super power green energy. Sebab Indonesia memili 15 ribu MW listrik di Kalimantan dan 25 ribu MW di Papua.

BACA JUGA :  Bocah 4 Tahun di Lampung Dicabuli saat Kejar Kucing Masuk Rumah Tetangga

“Jadi kita akan mengeluarkan produk yang green,” ujar Luhut.

Dia menambahkan rencana ini pun sudag mendapatkan restu Presiden Joko Widodo. “Saya telpon presiden, dan presiden setuju,” kata Luhut mengakhiri.(Dena/PKL/Net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================