Peringkat pertama dengan angka kemacetan tertinggi berada di Bengaluru, India dengan tingkat kemacetan 71%. Kedua, Manila, Filipina dengan tingkat kemacetan 71%. Ketiga, Bogota, Kolombia dengan tingkat kemacetan 68%.

Sementara, Jakarta menempati posisi kesepuluh kota termacet di dunia. Angka kemacetan di Jakarta tidak berkurang, tapi peringkatnya menurun dari tahun 2018 yang menempati peringkat 7.

Hal itu disebabkan adanya penambahan 13 kota baru yang disurvei TomTom. Terhitung, pada tahun 2018 terdapat 403 yang disurvei dan 2019 naik menjadi 416. Dari 13 kota yang baru dimasukan itu, tiga di antaranya langsung menyalip tingkat kemacetan yang lebih tinggi dari Jakarta. Kota-kota itu di antaranya adalah Bengaluru dari India, Manila dari Filipina, dan Pune dari India.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Labuan Bajo NTT Tewaskan Remaja asal Rote Ndao usai Jatuh dari Motor

Dalam laman resmi Tomtom juga menyebutkan waktu termacet di Jakarta di 2019 terjadi pada hari Jumat pukul 17.00-18.00 WIB. Dia meminta warga Jakarta menghindari waktu itu untuk kenyamanan berkendara.

Selain itu, di 2019, hari paling tidak macet adalah pada 4 Juni 2019. Hari itu bertepatan dengan libur Idul Fitri ketika warga Jakarta tengah ramai melakukan mudik ke kampung halaman. Kemudian, untuk hari paling macet selama setahun jatuh pada tanggal 6 Maret 2019. Tingkat kemacetannya bahkan mencapai 91 persen. Padahal rata-ratanya dalam satu tahun adalah 53 persen.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kota Bogor Ucapkan Terimakasih Kepada Bima dan Dedie di Acara Pisah Sambut

Seperti yang dikutip dari sindonews.com, Data lainnya menunjukan ketika jam kerja, hari senin pagi hari menjadi waktu paling macet setiap harinya. Sementara ketika malam hari, Jumat menjadi saat paling macet dengan rata-rata mencapai lebih dari 90%. (Selvi/PKL/net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================