JAKARTA TODAY – Bukan hanya China saja yang memiliki tradisi menyantap bayi tikus. Di Jawa juga ada tradisi serupa yang dikenal dengan sebutan ‘Nguntal Cindil’

Menyantap bayi tikus menjadi viral setelah beredar video seorang pria asal China yang menyantap bayi tikus. Video tersebut banyak dikritik tajam oleh netizen lantaran dikait-kaitkan dengan penyebaran virus corona yang tengah mewabah.

Di China tradisi menyantap bayi tikus itu dikenal dengan sebutan “three squeaks babies” yang berarti “tiga bayi mencicit”. Cara memakannya bayi tikus tersebut disantap hidup-hidup dengan lebih dulu dicelupkan ke dalam saus baru kemudian disantap.

BACA JUGA :  Tuban Jatim Diguncang Gempa Magnitudo 3,7

Di Jawa juga ada tradisi serupa yang dikenal dengan sebutan ‘Nguntal Cindil’. Tradisi makan bayi tikus tersebut sudah sejak dulu dilakukan oleh orang-orang di Jawa.

Mereka percaya dengan mengonsumsi bayi tikus tersebut bisa membuat tubuh menjadi berstamina hingga meningkatkan gairah seksual. Namun, cara memakannya berbeda dengan tradisi yang dilakukan oleh China.

BACA JUGA :  Lahirkan Generasi Emas pada 2045, Siti Chomzah Ajak Kepala PAUD se-Kabupaten Bogor Optimalkan Gerakan Transisi PAUD SD 

Masyarakat Jawa menyantapnya dengan menaruh bayi tikus di telapak tangan, dipegang ekornya kemudian tanpa campuran apapun bayi tikus itu langsung dimasukkan ke dalam mulut dan ditelan atau dimakan tanpa dikunyah. Kemudian diberi dorongan agar masuk ke dalam tubuh dengan meneguk air.

============================================================
============================================================
============================================================