BEIJING TODAY – Otoritas China memecat kepala dinas kesehatan di sebuah kota dekat Wuhan, pusat wabah virus corona yang telah menewaskan 213 orang. Pemecatan dilakukan setelah pejabat kesehatan tersebut memicu kemarahan publik karena tak bisa menjawab pertanyaan dasar terkait wabah coronavirus.

Sebelum pemecatan, Tang Zhihong yang memimpin dinas kesehatan di kota Huanggang, terlihat di televisi pemerintah pada Kamis (30/1) waktu setempat. Kota Huanggang di dekat Wuhan tersebut, telah melaporkan hampir 500 kasus virus corona dengan 12 korban jiwa.Saat itu, Tang ditanyai oleh tim inspeksi pemerintah pusat dan seorang reporter mengenai hal-hal seperti berapa banyak orang yang bisa ditangani oleh sebuah rumah sakit tertentu. Namun pejabat kesehatan senior tersebut tak bisa menjawabnya.

BACA JUGA :  Pria di Denpasar Bunuh Teman Kencan, Diduga Kesal Ditagih Uang Tambahan

“Saya tidak tahu, saya tidak jelas,” ujar Tang ketika ditanya berapa banyak pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (31/1/2020).

“Saya cuma tahu berapa banyak tempat tidur di sana. Jangan tanya saya berapa banyak orang yang sedang dirawat,” imbuh perempuan tersebut. Seperti yang dikutip dari detik.com (Amanda/PKL/net)

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 3 Mei 2024
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================