Sementara itu, langkah penghentian sayembara itu menurut Koordinator Pecinta Reptil Kota Palu, Gunawan, sebagai langkah tepat demi keamanan si buaya dan warga. Dia juga berharap upaya BKSDA kali ini akan berhasil mengakhiri derita jerat ban di leher buaya tersebut.

“Memang lebih baik itu (penyelamatan buaya) dilakukan oleh ahli sebab meski kelihatan tidak agresif, buaya tetaplah hewan buas yang punya potensi membahayakan,” Kata Gunawan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Donburi Ayam Krispi untuk Menu Makan Andalan Keluarga

Pantauan Liputan6.com di Sungai Palu sendiri tepatnya di jalan I Gusti Ngurah Rai pada Kemarin buaya yang diperkirakan berusia 9 tahun dengan panjang hampir 5 meter itu menampakkan diri tengah berjemur.

Kemunculannya membuat warga berkumpul untuk menyaksikan dari dekat, namun si buaya berkalung ban yang viral itu langsung kembali ke dalam air. Selain buaya berkalung ban, di lokasi yang sama juga ada buaya lain berukuruan sekitar 2 meter yang juga menampakkan diri.Seperti yang dikutip oleh Liputan6.Com (Viana/PKL/net).

BACA JUGA :  Wajib Perhatikan Ini, 5 Penyebab Trombosit Turun yang Perlu Diketahui

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================