Menurutnya, luasan lahan yang akan digunakan tersebut berkisar 81,7 hektar. Namun lahan itu belum termasuk pemenuhunan fasilitasi sosial dan umumnya (Fasos-Fasum).
“Kita relokasi ke tempat yang aman. Dan yang direlokasi itu yang rumahnya tidak bisa ditinggali lagi karena kondisi tanah labil. Tapi untuk yang rusak ringan dan berat, itu ada perbaikan,” jelas Ade Yasin.
Di samping itu, Ade Yasin menegaskan jika pemerintah daerah juga terus melakukan penanaman pohon vetiver sebagaimana yang diinstruksikan Presiden Jokowi. Bahkan, ia mengklaim jika penanaman itu sudah dilakukan sebelum instruksi tersebut ada.
Sebagai ketua tim penghijauan, ia memastikan jika dirinya akan memantau setiap perkembangan di wilayah terdampak bencana.
“Saya akan terus memantau. Ketika ada kekurangan kita komunikasi dengan kementerian yang telah mensupprot kita. TNI dan Polri juga tetap membantu walaupun id luar tanggap bencana. Alhamdulilah semuanya bergerak,” kata Ade Yasin. (Firdaus)