CIBINONG TODAY – Penentuan lahan untuk pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak bencana di wilayah Barat Kabupaten Bogor, saat ini tengah dilakukan. Kepastian lahan itu pun ternyata sudah ditunggu Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera digunakan.

Direktur Rumah Khusus Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Christ Robert Panusunan Marbun mengatakan, pihaknya sudah merencanakan konsep pembangunan huntap yang nantinya akan ditempati oleh warga terdampak bencana.

Kata dia, hunian itu nantinya akan dibangun berukuran 3×6 (tipe) atau sekitar 90 meter persegi. Namun, Chrisy mengatakan, pembangunan baru bisa dilakukan jika kepastian lahan dan jumlah total rumah yang dibutuhkan sudah ditentukan.

BACA JUGA :  Hindari 5 Makanan Penyebab Kamu Pikun, Ternyata Sering Dikonsumsi

“Intinya tergantung dari proposal, tunggu usulan makanya kita kerja setelah usulannya selesai,” kata Christ.

Terpisah, Penyelidik Gerakan Tanah
Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi (PVBG) Yunara Dasa Triana menjelaskan, dalam kajian penentuan kelayakan lokasi, pihaknya dapat melakukan kajian berdasarkan morfologi tanah, geologi dan kadar air tanah.

“Nanti pun kalau ada lahan relokasi, perlu di lihat juga apakah dari sisi geologinya layak atau tidak,” kata Yunara.

BACA JUGA :  Taktik Jitu dan Profesionalisme Ala Shin Tae-yong

Sementara berdasarkan rencana, terdapat lahan sekitar 81,7 hektar yang akan dibagi ke dalam 15 titik untuk relokasi. Lima titik di tanah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Cikasungka, Kecamatan Cigudeg, seluas 20,48 hektare.

Delapan titik di tanah perusahaan bukan milik PTPN VIII seluas 59,5 hektare dan dua lokasi di tanah milik warga dengan luas 1,72 hektare. Namun berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan, dari 15 titik tersebut hanya tujuh titik yang layak untuk ditindaklanjuti. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================