CIBINONG TODAY – Perwakilan Pengembangan Sarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Kementerian PUPR, Apriyatna Budi Gunawan tinjau beberapa titik lokasi penunjang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada 2021 mendatang.
Ia mengungkapkan, untuk biaya pembangunan lapangan latihan telah disiapkan Kementerian PUPR.
“Maksimal tahun ini selesai. Lapangan berstandar FIFA. Ukuran lapangan, jenis rumput sesuai standar FIFA. Ada ruang ganti juga, tapi tidak sebanyak di stadion. Penerangan juga ada,” kata dia, Kamis (27/2/2020).
Sementara, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, lapangan tanah merah yang biasa digunakan untuk motor cross di sekitaran Stadion Pakansari, akan disulap menjadi lapangan sepakbola.
“Kita sudah punya satu lapangan latihan di dalam area stadion, lalu akan dibuat satu lagi di lapangan yang saat ini dipakai untuk olahraga memanah, ada juga Stadion Mini Cibinong. Tapi masih kurang, maka kita mau usulkan ke Kementerian PUPR di lapangan motor cross ini,” jelas Iwan.
Selain itu, dia juga mengusulkan lapangan Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) Cibinong untuk dibangun satu lapangan jika di lahan motor cross hanya dibangun satu area.
“Kalau tidak masuk, ya sudah di motor cross bisa jadi dua lapangan nanti. Kami kan hanya mengusulkan, nanti yang mengeksekusi dari Kementerian PUPR,” tambahnya.
Menurutnya, semua usulan itu akan ditentukan setelah 11 Maret 2020, usai pewakilan FIFA datang untuk meninjau kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. “Mudah-mudahan Bogor jadi prioritas utama sebagai penyelenggara,” tukasnya.
(Bambang Supriyadi)
