SDM dalam menangani virus tersebut, pihaknya sedang memberikan pelatihan dan RSUD sudah punya protap. Protapnya dari Asosiasi Kedokteran Paru Indonesia dan IDI yang sesuai dengan Kemenkes.

Sementara Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan, bahwa masalah covid 19 ini masalah serius dan sudah ada di depan mata. Jadi, Pemkot mau tidak mau harus mempersiapkan diri dalam penangannya.

BACA JUGA :  Raperda PSU Mulai Digodog Tim Pansus DPRD Kota Bogor

“Kota Bogor mau ga mau harus mempersiapkan diri, salahsatunya tentu RSUD sebagai ujung tombak untuk pelayanan kesehatan Kota Bogor, paling tidak memahami, kemudian mencoba untuk memulai satu langkah, baik prefentif maupun akuratif untuk permasalahan covid 19 ini,” katanya.

Dedie menambahkan, ruang isolasi di RSUD tersedia dua ruangan yang kategorinya khusus imunal compronice dengan tekanan negatif.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Gaungkan Program Ekonomi Hijau untuk Peringati Hari Otda ke-XXVIII

“Nah, dalam mempersiapkan diri ini kita akan melakukan simulasi penanganan covid 19. Jadi hari ini kita memastikan untuk kesiapan personil maupun alat pelindung diri (APD). Kemudian kita siapkan ada 2 ruang isolasi yang kategorinya khusus imunal compronice dengan tekanan negatif, dan rencananya akan disimulasikan besok,” pungkasnya. (Heri)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================