CIBINONG TODAY – Pemerintah Kabupaten Bogor mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Virus Corona. Kewaspadaan itu tertuang dalam Instruksi Bupati Bogor, Nomor 90 tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).

Instruksi yang ditandatangani Bupati Ade Yasin tanggal 4 Maret 2020 itu, berisi beberapa poin langkah antisipasi pencegahan termasuk langkah menyiapkan fasilitas kesehatan jika ada pasien terindikasi COVID tersebut.

Lewat instruksi ini, Bupati Ade Yasin meminta Dinas Kesehatan, puskesmas, camat hingga kepala desa/lurah, lebih gencar mensialisasikan cara penularan dan pencegahan Virus Corona.

“Terutama puskesmas. Di sana harus lebih memantau di sekitar wilayah kerjanya dan melakukan deteksi dini Virus Corona dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan,” ujar Ade Yasin, Jumat (6/3/20)

BACA JUGA :  Halalbihalal IWAPI Kota Bogor, Hery Antasari: Ciptakan Pengusaha Tangguh

Ia pun memastikan jika saat ini seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor, baik swasta maupun milik pemerintah, memiliki ketersediaan ruang isolasi, alat pelindung diri (APD), dokter dan tata cara penanganan Corona.

“Sesuai aturan Kementerian Kesehatan setiap rumah sakit, siaga 24 jam dengan melengkapi APD dan tata cara penangan Corona, sesuai protokol penanganan Kemenkes,” kata Ade Yasin.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari dan tidak bepergian ke daerah atau negara yang sedang terjangkit wabah Corona, agar tidak tertular penyakit ini.

“Kami membuka layanan di dinas kesehatan melalui sambungan cepat 24 jam di nomor 119 atau posko layanan kegawatdaruratan medis di 021-87901590 dan WhatsApp 081212349911,” ungkapnya.

BACA JUGA :  ASB Dukung MTQ Kota Bogor di Pentas Nasional, DPRD Siapkan Anggaran "Kadedeuh"

Terpenting, kata Ade Yasin, masyarakat harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Suwardi mengungkapkan, jika Virus Corona tidak lebih mematikan dibanding Severse Acurat Respiratory Syndrome (SARS) atau Flu Burung.

“Tapi, virus itu (Corona-red) sangatlah menular. Jadi harus selalu jaga kebersihan, jangan banyak menyentuh wajah kalau dari tempat umum. Yang penting jaga kesehatan supaya tidak mudah tertular penyakit,” tegas Mike. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================