Dia mengimbau agar peran para orang tua untuk memantau aktivitas anak dalam setiap kegiatan sehingga dapat mencegah peredaran narkoba lebih luas lagi.

“Tembakau gorila adalah tembakau dengan campuran bahan kimia sintetis sehingga memiliki efek halusinogen ‘seperti ditindih gorila’ bagi penggunanya dan effect sampingnya mabuk hingga tak sadarkan diri sehingga dapat merusak syaraf dan mengakibatkan gangguan jiwa,” Jelasnya.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Perempuan Telentang di Bantaran Sungai Cicatih Sukabumi

Meski harganya murah, efek negatif yang ditimbulkan lebih merusak dibandingkan ganja dan sabu.

“Untuk pengguna di bawah umur kita tidak berlakukan tindakan karena masih kelas 5 SD, juga seorang korban. Kita berupaya untuk penyembuhan atau rehab saja,” imbuhnya. (Bambang Supriyadi).

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================