CIBINONG TODAY – Dampak dari wabah virus Corona, hand sanitizer atau gel pembersih kuman menjadi langka di pasaran karena daya permintaan konsumen meningkat. Termasuk di Kabupaten Bogor.

Terkait itu, Bupati Bogor, Ade Yasin telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk memproduksi sanitizer dan masker dengan jumlah tak terbatas untuk dibagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma.

“Karena sangat langka maka kita instruksikan dinkes untuk produksi sanitizer, karena sudah tahu formulanya, tanpa merk juga. Jadinya berdasar bahan yang mematikan kuman,” kata Ade, usai rapat forum komunikasi Pimpinan Daerah, terkait penanganan dan pencegahan virus corona di Pendopo Bupati, Senin (16/3/2020).

BACA JUGA :  Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 1 Mei 2024

Meski di Kabupaten Bogor belum teridentifikasi kasus hingga meninggal dunia, namun ia telah memerintahkan agar dinas-dinas yang berada di lingkup Kabupaten Bogor wajib menyediakan sanitizer untuk memutus rantai penularan covid 19.

“Di Kabupaten Bogor belum ada kasus hingga meninggal, dan belum ada suspect juga. Cuma yang dalam pngawasan hari ini ada satu orang,” ujarnya.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

Terkait anggaran, Ade belum bisa memastikan jumlah nilainya, namun ia mengaku ada anggaran untuk kasus ini, yakni dari badan-badan yang berada di lingkup Pemkab Bogor
dan juga sumbangan dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

“Sementara, kita pakai anggaran dari sumbangan-sumbangan. Ada dana alokasi khusus dari darurat bencana tapi belum dihitung. Nanti, jika terdesak dan diperbolehkan kita akan gunakan anggaran dana dari pemerintah.Kita cari aturannya untuk menganggarkan,” imbuhnya. (Bambang Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================