CIBINONG TODAY – Pasca dinyatakan tiga warga Kabupaten Bogor yang terpapar covid 19 oleh Bupati Bogor Ade Yasin. Kini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor, Kusnadi mengatakan hingga saat ini jumlah total orang dalam pantauan (ODP) mencapai 86 kasus. Dari 86, dikatakan Kusnadi 39 kasus telah selesai.

“Masih dalam pemantauan 47 orang. Sedangkan pasien dalam pantauan (PDP) Total kasus 22, yang sudah selesai 17 sementara lima masih dalam pengawasan,” kata Kusnadi kepada wartawan, Kamis (19/03/20).

BACA JUGA :  Tahanan Kasus Pencurian Nekat Gantung Diri, Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Masjid Rutan Prabumulih

Ia menjelaskan dengan adanya temuan tiga pasien positif Covid 19, Dinkes Kabupaten Bogor lakukan tracking kepada orang-orang terkait yang sempat berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 sehingga menyebabkan kenaikan angka signifikan. Terlebih, seorang ibu (67) yang positif Covid-19 lalu meninggal dunia sempat berinteraksi dengan banyak orang.

Sementara menurut Bupati, anak laki-laki (35) dari sang ibu yang merupakan penular virus Corona, korban sempat mengeluh tidak bisa mencium bau dengan baik tetapi ia paksakan bekerja seperti biasa sejak 28 Febuari lalu menggunakan transportasi umum seperti ojek online, KRL, MRT dan Busway.

BACA JUGA :  Kendaraan Dinas Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor, Hampir Adu Banteng

Ia mengaku pihaknya kini tengah mentracking terhadap orang-orang yang diduga pernah berinteraksi dengan dengan pasien positif Corona itu, termasuk tukang ojek dan pembantunya yang sudah dipastikan pernah berinteraksi.

“Pertama kita wawancara dulu kepada yang positif pernah berinteraksi ke siapa saja. Tapi yang sudah ketahuan pembantunya, lalu tukang ojek dan beberapa orang yang pernah berinteraksi,” jelas Ade. (Bambang Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================