CIBINONG TODAY – Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menyatakan bahwa sampai saat ini masih kesulitan mencari panitia pelaksana seminar Masyarakat Tanpa Riba (MTA) yang digelar di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada 25 hingga 28 Februari 2020 lalu.

Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana mengatakan, hasil penelurusuran atau tracking tim dari Dinkes, diketahui bahwa acara seminar tersebut memang benar terjadi.

BACA JUGA :  Digadang Gantikan Bima Arya, Ini Sosok Hery Antasari Pj Wali Kota Bogor

Namun, menurut Adang, tim Dinkes masih kesulitan dalam mencari panitia. Bahkan contact person juga tidak dapat dihubungi.

“Di web-nya dicari ternyata ada kantornya dan ketemu, tapi sudah pindah. Kemudian tracking berapa nomor telepon tidak ada yang angkat,” kata Adang kepada wartawan belum lama ini.

“Iya MTA itu dari swasta, kantornya ketemu tapi sudah pindah,” kata Adang.

BACA JUGA :  Nasi Goreng Cumi dan Telur, Masakan Simple yang Menggugah Selera Keluarga

Meski begitu, Adang tidak menyebut secara detail nama hotel yang ditempati untuk seminar ekonomi syariah tersebut.

Menurut dia, pada saat tracking, tim Dinkes diinformasikan pihak hotel bahwa para peserta berjumlah sekitar 200 orang. “Kan saya belum ketemu penyelenggaranya, dan itu bukan dari Bogor semua, ada yang dari luar,” kata Adang.

============================================================
============================================================
============================================================