CIBINONG TODAY – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bogor kini tengah sibuk mempersiapkan sejumlah hal untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Termasuk menyiapkan anggaran untuk mendukung kebijakan-kebijakan yang akan diambil.

Bahkan sejumlah belanja dinas di lingkup Kabupaten Bogor dialihkan atau direalokasi untuk percepatan penanganan virus corona yang telah mewabah secara global tersebut.

“Kita juga menganggarkan dana sebesar Rp.80 miliar untuk penanganan COVID-19. Anggaran itu dibagi menjadi dua tahap, pertama sebesar 20 miliar, sisanya minggu ini juga sudah bisa dicairkan,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin kepada wartawan di Media Center Covid 19, Kabupaten Bogor, Senin (23/3/2020).

BACA JUGA :  Briefing Staf Terakhir Bersama Wali Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya dan Dedie Rachim

Nantinya, sambung Ade dana itu akan digunakan untuk membiayai kegiatan prioritas. Mulai dari pengadaan alat kesehatan atau Alat pelindung Diri (APD).

Selain itu, seiring bertambahnya Orang Dalam Pantauan (ODP) yang terhitung Minggu (22/3/2020) mencapai 109 orang dan Pasien Dalam Pantauan (PDP) berjumlah 36 orang di Kabupaten Bogor. Pihaknya menyebut dalam waktu dekat akan melaksanakan rapid test dengan alat khusus untuk mendeteksi.

============================================================
============================================================
============================================================