JAKARTA TODAY – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas dengan 34 gubernur se-Indonesia dan memberikan pengarahan dalam menghadapi pandemik virus corona COVID-19. Jokowi menegaskan kepada para gubernur bahwa pemerintah pusat tidak akan mengambil keputusan lockdown.

“Ada yang bertanya kepada saya, kenapa kebijakan lockdown tidak kita lakukan? perlu saya sampaikan, bahwa setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda, memiliki budaya yang berbeda-beda, memiliki kedisiplinan yang berbeda-beda,” kata Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference, Selasa (24/3/2020).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, 27 April 2024

Jokowi menunjukkan kertas dan mengatakan sudah melihat kebijakan-kebijakan yang diambil setiap negara dalam menghadapi pandemi corona. Jokowi mengaku memantau perkembangan situasi setiap hari.

“Oleh sebab itu kita tidak memilih jalan itu. dan itu sudah saya pelajari. saya memiliki analisa-analisa seperti ini, dari semua negara ada semuanya, kebijakan mereka apa, kemudian hasilnya seperti apa, semuanya dari Kemlu dari situs-situs yang ada terus kita pantau setiap hari,” ujar Jokowi.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria di Parit Mandan Sukoharjo, Tak Ditemukan Kartu Identitas

Jokowi menyebut, kebijakan yang paling pas diambil di Indonesia adalah pembatasan secara fisik atau physical distancing. Jokowi juga sudah berulang kali menyampaikan untuk bekerja, beraktivitas, dan beribadah di rumah.

“Sehingga di negara kita memang yang paling pas adalah physical distancing,” katanya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================