“Pandemic Bond dimasukan salah satu instrumen yang letaknya below the line. Artinya dia bukan defisit dari APBN akibat penerimaan dikurangi belanja, tapi below the line, artinya resources yang dicadangkan untuk negara dalam rangka menjaga kemungkinan domino effect yang bisa mengancam ekonomi dan sistem keuangan kita,” katanya.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1

Dia menegaskan pandemic Bond akan diterbitkan tahun ini. Adapun berbagai opsi agar pandemic bond ini tepat sasaran untuk merelaksasi pelaku usaha yang terdampak virus corona.

“Kita gunakan di 2020, dengan harapan tidak terjadi lagi wabah Covid-19 jilid II dan III, artinya sekarang hanya siapkan hanya lakukan di 2020. Dan kemudian fasilitasnya tergantung berapa lama proses restructuring sehingga implikasi pembiayaan seperti apa,” tandasnya. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================