Ia pun menegaskan, korban meninggal itu adalah warga Desa Ciseeng yang berprofesi sebagai sopir ambulans memiliki riwayat penyakit jantung. Khusus untuk wilayah Kampung Malang Nengah dikatakannya tidak ada yang OTG (Orang Tidak Bergejala) apalagi ODP. Disamping itu, pihaknya pun meminta pada awak media untuk membantu mengedukasi ke wilayah-wilayah lain. Jika mendapati kasus ODP yang belum tentu positif untuk tidak mengekspos terlalu dalam. “Waspada itu memang penting, jaga jarak aman, semua sudah sesuai dengan SOP. Yang penting kita harus tetap sehat. Diharapkan juga pejabat pejabat wilayah seperti kepala desa, Ketua RT/RW dan lainnya se Kecamatah Ciseeng dapat memberikan imbauan yang sifatnya mengedukasi.” pintanya. Untuk diketahui, kabar tersebut mencuat pasca puluhan warga setempat mengikuti acara tahlilan seorang warga yang dituding positif virus corona (Covid-19) oleh Pemerintah Kabupaten Bogor setelah meninggal dunia pekan lalu usai mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor. Akibatnya, puluhan warga itu menjalani isolasi mandiri. (Bambang Supriyadi).
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Hadiri Halalbihalal Kemenag, Pj Wali Kota Bogor Dititipkan Bima-Dedie Jaga Kekompakan 
============================================================
============================================================
============================================================