“Pastikan pengerjaan proyek yang bisa dilakukan, tetap terrealisasi dalam tenggat waktu di tahun 2020. Karena apa? Dengan belanja pemerintah yang terlaksana, setidaknya masih bisa menolong pergerakan ekonomi di masyarakat,” kata Atang. Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor 2020 secara keseluruhan mencapai 2,5 triliun. Sedangkan, target Pendataan Asli Daerah (PAD) sebesar 1,080 triliun. Demikian, Atang menyatakan, realisasi PAD tersebut dipastikan tak akan tercapai pada tahun ini. “Sebenarnya sudah bisa diketahui, karena tren setiap tahun tidak beda jauh, apalagi dihitung bulanan,” ucap dia. Sejak Maret 2020, hotel dan restoran sudah mulai tutup operasionalnya. Karena itu, Atang meminta, Pemkot Bogor dapat menaksir kerugian selama tiga bulan ke depan termasuk, lamanya proses pemulihan. “Artinya selama itu, pajak dari hotel, restoran dan lain-lain dihitung berapa persen yang lost dikalikan dengan 3-6 termasuk waktu mitigasinya,” ujar dia. Setelah itu, dia berharap, pemkot dapat mencari alternatif lain untuk menggenjot PAD yang hilang. Diantaranya dengan mengoptimalkan sumber pendapatan lain maupun menghemat pengeluaran. “Misalnya menekankan pada pajak penerangan jalan umum (PJU) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Atau menghemat biaya pengeluaran daerah,” ucap dia. (Heri)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Bantu Turunkan Berat Badan dengan Rutin Minum Jus Apel, Benarkah? Simak Ini
============================================================
============================================================
============================================================