JAKARTA TODAY – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan menerbitkan surat utang negara (SUN) sebesar Rp62,6 triliun melalui skema private placement, untuk biaya tambahan penanganan pandemic Covid-19. Obligasi negara ini diterbitkan melalui tiga seri: FR0084, FR0085, dan VR0033. “Ketiga seri SUN kali ini dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Sementara, untuk setelmen transaksinya akan dilakukan pada 4 Mei 2020,” terang Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Untuk seri FR0084, total nominalnya sebesar Rp37,87 triliun. Dengan jenis SUN fixed rate dan dapat diperdagangkan ini, pemerintah menawarkan kupon 7,25% dan akan jatuh tempo pada 15 Februari 2026. Kemudian seri FR0085, total nominalnya Rp21,17 triliun. Sama seperti seri sebelumnya, jenis SUN ini fixed rate dan dapat diperdagangkan namun dengan kupon 7,75% dan akan jatuh tempo pada 15 April 2031.
BACA JUGA :  Sekda Syarifah Tinjau Penanganan Longsor dan Kebakaran di Kota Bogor
============================================================
============================================================
============================================================