BOGOR TODAY – Penerapan PSBB di Kota Bogor masih saja banyak yang dilanggar. Bahkan, salah satu pengendara mobil di simpang Empang, Kota Bogor mengamuk kepada petugas lantaran enggan memindahkan istrinya duduk dibelakang mobil, pada Minggu (3/5/2020). Mengamuknya pengendara itu pun videonya viral di media sosial. Video yang berdurasi sekitar 31 detik itu memperlihatkan seorang pengendara bernama Endang (44), warga Bogor diberhentikan oleh petugas saat melintas di simpang Empang Bogor. Diberhentikannya oleh petugas itu, lantaran pengendara melanggar peraturan PSBB, yaitu adanya penumpang di pintu depan atau sejajar dengan sopir. Namun, dirinya tak terima dan mengamuk kepada petugas yang sedang bertugas melaksanakan chekpoint PSBB. “Saya ga terima, sampaikan ke Bima Arya. Ini prinsip hidup saya, sebaik laki-laki muslim yang menghargai istrinya. Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang. Saya tidur dengan istri saya, masa di mobil tidak, akalnya pakai,” kata Endang seperti yang berada di dalam video tersebut. Dia mengaku kecewa dengan aturan PSBB yang melarang istrinya duduk di kursi depan mobilnya, dengan alasan menjaga jarak. Pasalnya, aturan lainnya membolehkan pengendara sepeda motor berboncengan, dengan catatan satu tempat tinggal. “Saya sudah mematuhi imbauan pemerintah dalam mencegah penularan virus corona (COVID-19), berupa mengenakan masker dan menggunakan cairan pembersih tangan,” imbuhnya. Menanggapi peristiwa itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meminta masyarakat tetap mematuhi aturan PSBB, demi meminimalisir penularan COVID-19. “Ditaati saja, karena tujuan pembatasan adalah meminimalisir pergerakan warga dengan cara pengaturan konfigurasi dikendaraan maupun arah tujuan bepergian, yang ujung-ujungnya meminta masyarakat untuk semaksimal mungkin beraktivitas di rumah,” katanya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Cemilan Manis Gurih dengan Puding Pandan Thai (Kanom Piakpoon), Mudah Dibuat
============================================================
============================================================
============================================================