“Jangankan untuk kendaraan, warga yang akan melintaspun harus bergantian. Ya saya mewakili warga lain berharap untuk secepatnya diperbaiki terlepas dari dinas terkait maupun Pemkab Bogor,” tuturnya penuh harapan. Sementara, Jaka Sundang atau lebih akrab disapa Acep Among (34) salah satu pemuda Kampung Sukaati mengutarakan hal yang sama. Dikatakan Acep, pihaknya telah menunggu lama dan berharap banyak untuk perbaikan jembatan tersebut. Namun yang ia terima malahan janji palsu. Bahkan, Acep mengatakan baru-baru ini mobil warga terperosok di jembatan tersebut dikarenakan licin dan berlubang. Beruntung tidak menelan korban. Dia menyayangkan meski jembatan Sukaati tersebut hanya dilapisi dari kayu kelapa dan papan dengan panjang 12 meter dan lebar 4 meter kerap ditinjau, namun hingga kini tidak pernah terealisasi . “Memang untuk biayanya cukup besar, tapi kan setidaknya sudah ada program-program pemerintah untuk terus genjot infrastruktur jalan maupun jembatan. Daerah lain bisa, kenapa ini tidak bisa,” tutupnya. (Bambang Supriyadi)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Asa Timnas Indonesia Melaju ke Olimpiade Paris 2024
============================================================
============================================================
============================================================