Mereka telanjur kecewa karena data yang disetorkan berbeda dengan penerima di lapangan. Mereka menggeruduk kelurahan dan berunjuk rasa di sana. “Yah, tentu kita kecewa karena warga kita belum dapat. Kalau pemerintah tidak bisa mengupayakan rutilahu (buat Neng Imas), kami sudah rencanakan untuk galang dana secara swadaya saja. Nanti setelah lebaran baru jalan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Abdul Aziz pun mengakui, pemenuhan bantuan rutilahu dari pemkab nampaknya sulit terealisasi. Pasalnya, kepemilikan lahan Imas belum ditunjukkan dengan memegang hak milik berupa sertifikat. Padahal, syarat untuk bisa diajukan bantuan rutilahu yang menjadi program pemkab mesti mengantongi sertifikat itu. “Meski begitu, kita akan upayakan bantuan rutilahu juga dari lembaga sosial lainnya. Termasuk dari Baznas juga, karena memang sudah ada programnya disitu,” paparnya. (Bambang Supriyadi)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sop Buntut Sapi yang Empuk Dijamin Menggugah Selera
============================================================
============================================================
============================================================