“(izin berjualan di pinggir jalan dari) Pak RW. Ya nggak mesti (waktu berjualan di pinggir jalan) gimana dagangnya. Nggak pasti. Ini dikasih waktu ngabisin, kalau udah (habis stok) nggak belanja lagi, gitu,” tutur Syaiful. “Udah nggak belanja lagi sampe buka doang. Ini paling sehari lagi dagang (stok sayuran) biasa dagang di dalem,” sambungnya. Pedagang sayur lainnya bernama Beni juga menggelar dagangannya di pinggir Jalan Cempaka 2 untuk menghabiskan stok. Dia mengatakan, tidak ada pemindahan pedagang yang berjualan dari dalam ke luar pasar, melainkan inisiatif dari pedagang sendiri. “Nggak dipindahin, ini mah jualin yang sisa aja, kalau nggak dijualin nggak jadi duit dong. Nggak dipindahin, ini pindah sendiri. Ngabisin barang doang,” ujar Beni, di lokasi yang sama. Parsono, Lurah Cempaka Putih menyebut Pasar Gembrong akan ditutup mulai Sabtu 27 Juni 2020. Selama ditutup sementara, akan dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area pasar. “Informasi dari kepala pasarnya (saat) saya telepon, mau ditutup tiga hari,” kata Parsono ketika dihubungi, Jumat (26/6/2020). (Net)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Kebakaran Hangsukan Kapal Wisata Sea Safari 7 di Perairan Labuan Bajo
============================================================
============================================================
============================================================