Bahkan, ada beberapa ide untuk menjadikan totopong sebagai souvenir khas Kota Bogor, penggunaan pakaian budaya khas sunda oleh para pegawai hotel, termasuk potensi batik Bogor sebagai bagian atribut dan yang lainnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman menuturkan, pihaknya membentuk Gerakan Sunda Teh Abdi yang terdapat dalam Perwali Nomor 55 Tahun 2020. Ada 9 strategi yang akan dilaksanakan, diantaranya memanfaatkan ruang publik untuk aspek budaya, penerapan budaya sunda dalam penyelenggaraan pendidikan, penggunaan adat sunda (nyunda), memperkenalkan kerajinan/souvenir/ dan kuliner tradisional khas Kota Bogor, menciptakan seni yang kreatif, responsif, proaktif, dan dinamis. Selanjutnya, mendorong fasilitas media dalam pelestarian budaya sunda, mengusulkan penetapan warisan budaya Kota Bogor, penerapan teknologi untuk mempermudah pemahaman generasi muda dan masyarakat serta membangun sistem pendataan kebudayan terpadu. Atep menjelaskan, dalam perwali tersebut dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan masih rendahnya minat atau rasa cinta generasi muda dan masyarakat terhadap pelestarian budaya sunda. Sedangkan budaya lain masuk dengan sangat mudah karena teknologi informasi. “Dikhawatirkan budaya sunda semakin terkikis,” pungkasnya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Menuju Pilwalkot Bogor 2024, Dokter Rayendra Berpeluang Diusung Partai Nasdem
============================================================
============================================================
============================================================