BOGOR TODAY – H-10 Idul Adha 1441 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor melalui Bidang Peternakan melakukan periksaan kesehatan (ante mortem) hewan kurban di tempat penjualan hewan kurban, salah satunya di Amanah Farm, yang terletak di Jalan Brigjen Saptadji Hadiprawira, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Pemeriksaan tersebut dipimpin Kasi Kesehatan Hewan Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor, Patriantariksina Randusari. Setibanya di lokasi, Patriantariksina Randusari bersama tim DKPP langsung memeriksa sapi dan domba menggunakan alat khusus pengukur suhu tubuh hewan. Setelah dinyatakan sehat dan layak untuk dijual, hewan-hewan tersebut dipasang kalung sehat. Patriantariksina Randusari mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini sebetulnya sudah berjalan satu minggu dan sudah lebih dari 20 tempat dikunjungi. Kemudian dilanjutkan ke tempat penjualan hewan kurban yang ada di Cilendek Barat, yaitu ke Amanah Farm. Pemeriksaan ini, lanjut dia, untuk memastikan bahwa hewan-hewan kurban yang dijual oleh para penjual ini betul-betul sehat sebelum dibeli oleh masyarakat. Dan setelah diperiksa, hewan-hewan kurban yang ada di Amanah Farm ini sehat dan sudah cukup umur. Artinya, layak untuk dijual dan juga layak dijadikan hewan kurban pada perayaan idul adha nanti. “Tadi sudah kami periksa sejumlah hewan yang ada di sini. Kemudian hasilnya bagus ya, sapi-sapinya sehat, dombanya juga sehat, sudah cukup umur, tidak ada cacat. Artinya ini layak untuk dijual dan dijadikan hewan kurban,” kata Patriantariksina kepada BogorToday dilokasi, Senin (20/7/2020). Wanita yang akrab di sapa dr Ina ini menjelaskan, pemeriksaan hewan tersebut mulai dari cek suhu tubuh hewan, kemudian gigi dan juga matanya. “Tadi pas di cek suhunya normal, matanya bening jernih, terus giginya juga diperiksa dan hasilnya bagus semua ya. Setelah dinyatakan sehat dan layak untuk dijual, kami memasang kalung sehat,” ujarnya. Selain memeriksa kesehatan hewan, lanjut Ina, pihaknya juga memeriksa fasilitas, dokumen hewan luar daerah dan juga protokol kesehatan covid-19. Menurutnya, protokol kesehatan yang ada di Amanah Farm ini sudah sesuai intruksi pemerintah, di mana tempat penjualannya ini sudah menyediakan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh dan juga lokasi keluar masuknya ada dua pintu. Untuk tempat pembayaran atau transaksi jual beli pun di sini sudah dibatasi menggunakan plastik. “Kalau kita lihat tempat ini sudah menerapkan protokol kesehatan covid, tinggal ditambah spanduk pengumuman jaga jarak aja. Bahkan kata pengelola di sini sistem transaksinya menggunakan sistem online dan menurut kami itu sudah bagus karena mencegah kerumuman,” terangnya. Sementara Kepala Depot Amanah Farm, Muhamad Rizal Fauzi mengapresiasi kedatangan tim keseahatan hewan dari DKPP. Menurutnya, dengan kedatangan tim DKPP ini maka hewan-hewan yang dijualnya itu dapat diketahui sehat atau tidak dan pihaknya juga akan menerima saran dan masukan dari DKPP. “Saya ucapkan terimakasih ke tim dari pengecekan kesehatan DKPP yang sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke tempat kami, sekaligus memeriksakan kesehatan hewan-hewan kurban yang kami jual. Mudah-mudahan kami bisa memenuhi syarat termasuk kondisi saat ini pandemi covid-19,” ucapnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis
============================================================
============================================================
============================================================