“Saya pakai app Clip Studio Paint & Wacom Intuos Comic. Karena ini saya baru mulai lagi dan menggambarnya juga pas ada waktu luang jadinya belum banyak hasil gambarnya baru ada 20 karya. Itu saya upload di pixiv.net. Kalau ada lomba gambar digital saya juga sering daftar. Tapi kalau pesanan gambar belum ada,” terang Alumni Smansa 2016 ini. Selain menjadi koleksi pribadi di laman akun instagram-nya @ta_yu04, iapun rutin mempostingnya di web penyedia gambar anime dengan nama akun Ta(sha)yumi-pixiv dengan harapan dapat dilirik oleh perusahaan. Disisi lain, berkat keterampilan tangannya Tasha, mampu menyulap gambar wajah seseorang menjadi ciri khas karakter anime. “Lama pembuatan satu karakter kartun itu tergantung gambar yang akan dibuat,”aku Tasha yang kini tengah menunggu pengumuman beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2. Tasha berharap, kedepannya dirinya berkeinginan untuk dapat bekerja di bidang animasi, namun lebih ke arah bisnis. Untuk mempersiapkan itu, Tasha sementara ini masih belajar ilustrasi untuk mencari style atau ciri khasnya. (Bambang Supriyadi)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Hilang Terseret Gelombang di Pantai Saba Gianyar, 2 Remaja Ditemukan Tewas
============================================================
============================================================
============================================================