“Saya selalu bertanya, pertama soal kurikulumnya dimana pada saat PSBB itu sangat sulit pencapaiannya dan kedua tentang belajar sistem daring yang membutuhkan data internet atau kouta, dan ketiga adalah kesulitan dalam aspek PIK;” tambahnya. Terkait PJJ yang harus menggunakan data atau kouta internet yang selama ini dikeluhkan orang tua murid, kata Nadiem, itu bisa dianggarkan melalui dana BOS yang bersumber APBN. Menurutnya, ditengah covid19 ini dana BOS bisa dialokasikan untuk membeli kouta internet. “Saat ini dana BOS bisa dialokasikan untuk memfasilitasi kouta internet, karena untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran jarak jauh atau daring. Jadi fleksibilitas ya bisa digunakan untuk pulsa atau kouta,” katanya. Usai diskusi, Nadiem Makarim melanjutkan kunjungan kerjanya ke sejumlah sekolah lain di Kota Bogor, di antaranya SMP Regina Pacis, SMP Al-Ghazali dan SMP Muhammadiyah. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 30 April 2024
============================================================
============================================================
============================================================