“Kita tidak mau dianggap terbelakang. Yang terpenting itu percaya diri, kebetulan yang hadir disini, mereka itu down syndrome (kelainan genetik) apalagi autis sehingga agak sulit untuk bergaul,” katanya Ia berharap banyak pihak yang turut berpartisipasi guna membimbing dan memperhatikan para penyandang difabel baik dari pemerintah maupun masyarakat umum. “Kita bukan orang yang terbelakang, kita juga mampu,” tegasnya. Sementara, Ketua Jawa Barat (Jabar) Bergerak Kota Depok, Arie Kusumawati mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena pihaknya mengaku senang dapat berkumpul bersama para difabel untuk membuka hati dan mata, bahwasanya dapat melihat sesungguhnya setiap anak itu cerdas, istimewa tidak ada yang kurang karena mereka bisa berkreasi dengan bakatnya masing-masing. “Menurut saya, memperlakukan penyadang difabel dengan dipandang sebelah mata itu sangat salah, karena mereka juga mempunyai semangat seperti kita semua. Kami pun dari Jabar bergerak berupaya tetap berkolaborasi dan bersinergi bersama mereka untuk sama-sama tetap peduli dan berempati,” imbuhnya. (Bambang Supriyadi)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Tol Kalanganyar, Bus Eka Seruduk Truk hingga Tewaskan 1 Penumpang
============================================================
============================================================
============================================================