Asep menjelaskan, edukasi atau pelatihan menjahit itu bertujuan supaya nantinya masyarakat itu memiliki penghasilan tambahan, sehingga tidak tergantung atau membiasakan meminjam uang ke bank keliling. “Memang tahap awal ini, masih banyak warga yang masih belajar, tetapi ada juga yang sudah bisa dan kita terus asah kemampuannya,” ujarnya. Dia menuturkan, pelatihan ini baru berjalan sekitar seminggu, sedangkan pesertanya sudah ada 15 orang. “Saat ini kita beri pelatihan bagaimana cara membuat masker dan sarung bantal. Kenapa masker, karena di tengah pandemi covid-19 ini masker merupakan produk yang dibutuhkan banyak orang, sehingga masyarakat akan cepat mendapat penghasilan,” katanya. Ia berharap, uji keterampilan menjahit ini bisa diterapkan juga untuk RW-RW lain yang ada di Kelurahan Sindangsari. “Iya, sekarang baru di RW01 dan ini bisa menjadi percontohan, sehingga diharapkan RW-RW lain bisa mengikutinya,” pungkasnya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 30 April 2024
============================================================
============================================================
============================================================