Warga Sidangsari Bogor Dilatih Membuat Masker

BOGOR TODAY – Semenjak adanya covid-19 di Kota Bogor, perekonomian di masyarakat menjadi lesu. Bukan itu saja, aparat wilayah di tuntut menjadi garda terdepan dalam mengatasinya. Untuk itu, aparat wilayah harus berinovasi agar perekonomian masyarakat membaik. Salah satu wilayah di Kota Bogor, yakni Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur mengajak warganya untuk terampil, dengan memberi pelatihan tentang menjahit. Inovasi ini digagas langsung oleh Ketua PKK Kelurahan Sindangsari, Eny Wulan. Lurah Sindangsari, Asep Faisal Rahman mengatakan, bahwa pelatihan ini berawal dari hasil pertemuan dengan pengurus RT dan RW serta masyarakat yang ada di RW01. “Jadi, awalnya itu kita gali apa sih permasalahan yang krusial di wilayah tersebut, kemudian potensinya apa, dan ternyata permasalahannya di sana banyak masyarakat yang terjerat dengan bank keliling. Setelah kita gali dan melihat potensi, kebetulan di sana ada konveksi, ditambah lagi istri saja juga punya keahlian menjait maka disitulah kami mulai memberi edukasi dan pelatihan menjahit kepada masyarakat,” kata Asep Faisal Rahman kepada BogorToday. Asep menjelaskan, edukasi atau pelatihan menjahit itu bertujuan supaya nantinya masyarakat itu memiliki penghasilan tambahan, sehingga tidak tergantung atau membiasakan meminjam uang ke bank keliling. “Memang tahap awal ini, masih banyak warga yang masih belajar, tetapi ada juga yang sudah bisa dan kita terus asah kemampuannya,” ujarnya. Dia menuturkan, pelatihan ini baru berjalan sekitar seminggu, sedangkan pesertanya sudah ada 15 orang. “Saat ini kita beri pelatihan bagaimana cara membuat masker dan sarung bantal. Kenapa masker, karena di tengah pandemi covid-19 ini masker merupakan produk yang dibutuhkan banyak orang, sehingga masyarakat akan cepat mendapat penghasilan,” katanya. Ia berharap, uji keterampilan menjahit ini bisa diterapkan juga untuk RW-RW lain yang ada di Kelurahan Sindangsari. “Iya, sekarang baru di RW01 dan ini bisa menjadi percontohan, sehingga diharapkan RW-RW lain bisa mengikutinya,” pungkasnya. (Heri) Bagi Halaman