BOGOR TODAY – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati sudah resmi diumumkan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor yang baru oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, di Balaikota Bogor, Rabu (30/9/2020) sore. Namun dengan terpilihnya Sekda dari ekternal ASN Kota Bogor itu diduga untuk memuluskan rencana Kota Bogor untuk mengambil sebagian wilayah Kabupaten Bogor atau pemekaran wilayah yang selama ini menjadi isu yang belum juga terwujud. Saat ditanya wartawan, Wali Kota Bogor Bima Arya membantah soal isu tersebut. Menurutnya, dengan mengambil keputusan dan meminang Syarifah itu tidak ada hubungannya dengan isu tentang rencana Kota Bogor untuk mengambil sebagian wilayah Kabupaten Bogor, sebab itu masih kajian dan semuanya masih berproses melalui dialog dan juga komunikasi. “Engga ada hubungannya itu, tidak ada rencana Kota Bogor untuk mengambil dari kabupaten. Itu masih dari kajian dan semuanya berproses melalui dialog dan komunikasi. Jadi saya tepis mentah-mentah, saya jamin itu tidak ada, engga ada hubungannya itu dengan meminta wilayah kabupaten dan itu pun tidak terjadi, tidak akan terjadi itu,” tegas Bima di Balaikota Bogor. Ia menuturkan, tugas seorang Sekda itu untuk membangun komunikasi dan hal itu pastinya sudah dipahami oleh kandidat Sekda yang kemarin ikut proses open bidding yang diselenggaran panitia seleksi (Pansel). Dia pun menyakini, bahwa Sekda pilihannya itu bisa membangun komunikasi tersebut.
BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bus Pahala Kencana di Tol Jambang
============================================================
============================================================
============================================================