BOGOR TODAY – Kendati baru beberapa hari dilantik, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah langsung menunjukan kinerjanya salah satunya, memimpin rapat kerja di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Senin (5/10/2020). Syarifah meminta Dishub Kota Bogor dan jajarannya dalam waktu dua atau tiga tahun kedepan ada program dan kegiatan transportasi di Kota Bogor yang bisa dituntaskan. “Apalagi, bidang transportasi merupakan program skala prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang menempati urutan pertama dari enam program prioritas lainnya. Penataan transportasi menjadi penilaian terhadap kinerja Pemerintah Kota Bogor secara keseluruhan,” ujar Syarifah. Menurutnya akan selalu ada jalan bagi setiap program dan kegiatan manakala diimbangi konsistensi dalam membahasnya.  “Yang menjadi masalah adalah muncul satu persoalan jika ditinggalkan maka akan menumpuk dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain, sehingga ketika kembali akan dibahas, masanya sudah lewat. Karena itu mari kita sama-sama saling mengingatkan,” ujarnya. Dalam raker tersebut, Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo menjelaskan program dan kegiatan, diantaranya reduksi angkot, kajian trem, terminal batas kota, pengaturan parkir, TOD hingga launching dua sistem inovasi digital, yakni Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIMA Pangeran) dan Smart Parking System (SPS) yang merupakan sistem pelayanan berbasis elektronik untuk pembayaran retribusi parkir tepi jalan non-tunai hasil kolaborasi Dishub dan Bank BJB.
BACA JUGA :  Pemerintah Kota Bogor Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024
============================================================
============================================================
============================================================